Kamis, 21 Januari 2010

RAIS AKBAR ALFARIS nama anak itu..


16/01
{sebelum ku tau namanya}

Pagi di hari jum’at itu aku berangkat menuju bank untuk setoran karna dua orang adikku yg kuliah kantongnya udah rest banget,itu sms yg ku baca di hp ku.

Kelar di bank aku melanjutkan rencana awal untuk donor darah karna sudah masuk jadwalnya dan stok darah golongan o pun sudah menipis..

{pertemuan sekilas}

Antri menunggu untuk donor,mata ku menatap seorang anak kecil,rambutnya ikal,kulitnya hitam manis,bajunya tak rapi tapi bersih.

Hasratku untuk bertanya muncul

“mau donor darah juga dek?kan masih kecil,apa boleh?” Tanya ku

“Gak om,temani bapak”katanya

Jonli rahmad…panggil bu perawat
Tiba giliranku

Satu tusukan jarum dan setetes sample darahku di ambil…

“Hb nya rendah…kembali 3 hari lagi ya..”kata ibu itu

Dan aku pun pulang

19/01
{pertemuan di mesjid}

Suara iqamat lamat2 terdengar di kuping ku,pertanda isya akan dimulai,sementara aku masih dirumah,mau tak mau aku harus berlari menuju mesjid yg hampir 500 meter dari rumah ku.

Kain sarung pun ku sinsingkan,ini harus ku lakukan kalau tidak ingin jadi masbuq,dan sepasang muda mudi melihat ku dengan alis terangkat,karna aku melangkah seperti terbang.

Ngos ngosan…”untung pas,belum rukuk”{batin ku}

Sholat sunnah dua rakaat sehabis isya dulu,biar mantap..

Aneh…hafalan albaqarah ku seperti blank…harus ku ulang dari awal biar mantap,bisanya tak ada masalah.jadilah aku orang yg terakir,karna kulihat lampu sudah di matikan.

Melangkah keluar beranjak pulang,ku buka pintu,belum lagi kulangkahkan kaki ku keluar dari mesjid.

Mataku menangkap sesosok bayangan…anak kecil..ku perhatikan lekat2…

Bukan kah anak ini yg di PMI tampat ku donor kemaren???
“aneh”
“kenapa dia di sini”
“itu bapaknya”pertanyaan itu bergelayut di pikiranku

Ku hampiri…

Assalamualaikum..

“Alaikum salam”jawab laki2 itu

Wajahnya brewokan,rambutnya sebahu,tapi gambaran ke sholehan terpancar di wajahnya.

“eh…kita kan ketemu kemaren di PMI khan?”
Tanya ku pada anak itu sambil menatap matanya

Dia mengangguk kecil,seperti malu2,sementara bapaknya hanya tersenyum padaku

“bapak orang tuanya”Tanya ku

“Iya”ulasnya

Kemaren jumpa di PMI sekarang di sini,bapak tidur di mana?tanya ku lagi

“Ya…sekarang ini di mesjid lah untuk sementara”suaranya pelan

Mulutku sedikit menganga dan menganggukkan kepala

“Bapak mau kemana?”

“mau ke Malaysia,tapi passport gak ada”

“jadi”

“ mau nya balik ke medan dulu,tapi ongkosnya
habis buat ngurus passport di sini”

“ibu nya mana”
Tanya ku pada anak itu sambil mengusap kepalanya

Sambil memeluk bapaknya di jawab
“udah pisah”

“Gak sekolah dia pak?”

“Belum”jawab orang itu,ku taksir umurnya kira2 40 an

“Umurnya berapa?”

“Delapan setengah tahun,tapi belum sekolah”

Cacing di perutku sudah berontak,ku ajak si bapak makan,tapi dia menolak…ku ajak tidur di rumahku tapi dia bilang “makasi mas”

Lapar juga perut ini…

Saya sudah ke pelabuhan tapi kapal barang buat numpang ke medan gak ada…nanya ke kapal pelni katanya mesti bayar tiket,dua malah sama anak…terang si bapak..

“ooo…”mulutku menganga

“oh ya…siapa namanya?”Tanya ku sambil menatap sedih matanya

“Rais om”

“Nama panjang nya?”ulang ku

“Rais akbar alfaris”jawabnya,masih dalam dekapan bapaknya.

Begini pak…kalo mau ke medan,bapak harus tunggu hari sabtu dulu karna hari itu adanya kapal,soal ongkos nanti saya tanya ke temen…mudah2an dia bisa bantu,tapi jangan di harap ya pak,bapak kalo masih di sini hari sabtu insyaallah saya bantu.

Secercah senyum terguras di wajahnya

“Makasi ya dek…rais,,bilang makasi sama om nya”pinta bapaknya

Aku hanya tersenyum dan menganggukkan kepala lalu melangkah pulang dengan kain sarung menutup semua tubuhku..dengan kepala yg menunduk melangkah gontai…mata ku basah..tapi tangisannya kedalam…sedih.

Rais akbar alfaris…penguasa terbesar Persia…itu arti namanya…mudah2 doa itu terkabul…

Amiin….ya rabb

Rabu, 06 Januari 2010

MUHASABAH DIRI


Dua minggu…
Dua minggu sengaja ku biar kan blog ini diam…tanpa postingan,tanpa ada pergerakan..sengaja ku biarkan saja bukan karna aku malas.

Minggu pertama sebelum pergantian tahun dan minggu kedua setelah tahun baru..itu semua karna aku ingin konsentrasi dulu untuk me muhasabah diri.ternyata banyak hal yg telah terlewati olehku{seketika badan ku ini terasa lemas}waktu pas pergantian tahun,yg hanya kulewati di rumah dan mendengarkan pengajian daripada aku keluyuran dan bikin maksiat atau malah jadi korban tabrakan di jalan hanya gara2 ingin menikmati kembang api di pergantian tahun.

Aku memang beda…beda dari kebanyakan pemuda yg hanya menghabiskan hari untuk hura2.

Aku lain...

***Minggu pertama sebelum tahun baru***

Mulai menyendiri…meresapi hari2 yg telah ku lalui mengingat untung dan rugi.

Seketika aku tersadar ketika seorang temen lama tiba2 muncul di facebook,temen masa aliyah dulu.hampir sepuluh tahun sudah aku tidak pernah mengingatnya.

Ternyata semua berubah…
Keadaan berubah…
Hidup telah berubah…

Dia sekarang sudah punya 2 orang anak,gelar yg di sandang di belakang namanya pun gak tanggung2…Lc.M ag.

Lain lagi yg ini…temen2 masa kecilku dulu sekarang sudah banyak yg jadi PNS.bahkan ada yg jadi guru di Aliyah tempat aku jadi murid dulu, maka dapat juga kabar tentang temen2 yg lain dan guru2 yg dengan ikhlas telah menurunkan ilmunya{maafkan ananda yg bandel ini}

Sedih…pastinya

Hampir sepuluh tahun ku sia siakan hidup ini..
berpetualang mencari jati diri..
mengembara seantero sumatra..
memuaskan hasrat diri.
Tanpa sadar..
Dunia telah berubah…

Dan aku tetap di poros bumi…
Terpaku…
Tetap tanpa mimpi…


Tapi itu tak juga jadi penyesalan bagi ku..ingat waktu dulu ketika sekolah kami sering main di pinggir danau duduk di atas batu dan memandangi riak air yg bergelombang..

Yodi:aku ingin jadi polisi
Surya:aku juga..
Anton:aku mau kuliah di IAIN

Aku…aku bahkan tak tahu harus menjadi apa{hanya diam}…bagi ku..bisa menjadi orang yg berguna bagi nusa dan bangsa itu saja sudah cukup kalau bisa kaya raya.

Aku memang lain…{dan beginilah jadinya aku}

“ORANG YG TAK PERNAH KALAH DALAM HIDUP ADALAH ORANG YG TAK PERNAH MENGINGINKAN APA APA”

Simple…
Kalo kita tak menginginkan apa2 kita takkan pernah kalah,,,tapi jangan pikir kita tak kan mendapatkan apa apa{masih saja dengan ego ku}.

Hidup…berusaha sekuatnya..
bekerja sepuasnya
dan jangan lupa berdoa pada yg kuasa.

Kalau begini saja kita menjalani hidup kita pasti sudah mendapatkan apa yg di maksud dengan hidup{itu menurut ku}.

Kerja keras…
Kerja ikhlas…
Kerja lugas…
Dan jangan lupa doa pada yg di atas..

***MALAM PERGANTIAN TAHUN***

Diam…merenung,terpaku sunyi me muhasabah diri..memandang langit kota BATAM di hiasi kembang api yg menghabiskan pajak 1 milyar{coba buat aku}

Dan aku menyumpahi semua..
Keyboard di samping rumah yg mengusik telinga ku..
Mercon yg membuat bayi tetangga ku menangis…
4 orang mati di malam tahun baru
Dan semua keperawanan yg terenggut di malam itu..

Dan aku berjanji dalam hati…
Ya RABB…hampir sepuluh tahun,hanya ada aku dan ENGKAU,aku begitu terlena menatap dunia..dan aku lupa ada sesuatu yg kulupa tentang ENGKAU..

Satu tahun…satu juz

***MINGGU PERTAMA DI TAHUN INI***

Mencoba lebih baik dari yg kemaren..
Tapi tetap mengalir bagaikan air

Bekerja…
Berusaha…
Berdoa…

Satu tahun…satu juz

*****

oh ya...ada hadiah buat aku dari seiri hanako...tapi maaf ya...kalo boleh aku ngambil yg ini ya..yg di atas...makasih..

Senin, 21 Desember 2009

sarjana BONGAK

Maaf bila judul dia atas agak sedikit extrim..bukan maksud menjelekkan dengan menambahkan kata”BONGAK”{bego’},tapi paling tidak itulah gambaran 2 orang temen ku,mungkin juga terjadi pada sarjana2 lain di Indonesia{melihat pola didik sekarang ini}sekali lagi maaf ya…

Hal inilah yg membuat aku sedikit kesal..sampai harus mengatakan mereka itu “bongak”.

Peristiwa 1….
******************

Ini terjadi ketika aku ngenet bareng temen ku yg satu ini,setelah cek status di fb aku pindah ke blog kesayangan ku,sedikit bangga aku katakan ini lah blog yg aku punya{walaupun sederhana,tapi paling tidak aku punya}.tapi lihat apa yg dikatakannya…

“ooo..ini yg namanya blog ya?ngambilnya di mana?di facebook ya?”…

“Dubrak”


Aku diam sejenak…melihatnya

“ah..ga seenak fb!!!apaan tuh??”tambahnya lagi

{rasa mau ku getok pala lu}

Dengan muka merah padam{yg kusembunyikan},aku bertanya

“Kamu kuliah apa?”

“TI”jawabnya

“Teknik informatika khan?tanya ku

Dia mengangguk….

Kok gak tau blog?tanya ku

“Gak ada di ajari dulu”jawabnya sok pinter…

{rasa ingin aku getok kepala anak ini}

Peristiwa 2
********************

Aku pergi ama temen ke tempat sodara satu kampung itung2 silaturrahmi…jumpa ama abang satu kampung{sarjana juga},seperti lagi cuekin gue karna main fb pake hape nya yg smart…{tapi gak se smart otaknya}.

Masih dengan gayanya yg sok cuek

Aku nanya kabar temen2 yg satu tempat ama dia..biasa lah basa basi…dia pun jawabnya tanpa menolehkan muka nya yg tampan itu.

Melihatnya asyik internetan pake hp aku tawarin nih..

“Bang sering2 main ke blog aku,ato abang bikin blog juga lah…”dengan niat ikhlas aku tawarin

Tau gak jawabnya apa???

“Blog itu apa an????ternyata tampangnya yg ok dan hp nya keren tak seimbang dengan otaknya...

“JITAK PALA LO”
*&%$#@!@#*#&^$*#^@%#!*^$@^%#!&%*@&%^$*


Itulah yg kualami dengan dua orang sarjana “bongak”yg super{hik hik hik}

Coba banyangkan..temen aku yg kuliah IT..ato teknik informatika aja gak tau apa itu blog…bongakkan…padahal dia kuliah cuma 4 taon…{katanya sih pinter}…

Dilain waktu aku tanya…kalo HTML tau gak??dia bilang tau…bisa baca gak?di jawab “gak”…nah…apa sih yg lo pelajari di kuliahan???{jadi bingung aku}…”ya belajar lah”…aku diam aja dari pada ribut jadinya…

Akupun jadi heran…apa sih yg di pelajari orang IT di kuliahan?rakit komputer???


nah...salah satu keuntungan kita bisa nge blog..ini nih...dapat award...makasi inuel.




Kamis, 17 Desember 2009

gara gara facebook

Awalnya biasa saja…gak ada yg aneh..kenalnya juga di facebook,anaknya imut..dulu dia gak pake jilbab,sekarang katanya udah mantap untuk menutup rambutnya…

Hmmmm…

Semenjak saat itu aku pengen slalu chat dengannya,maunya lebih sih…sms kek,ato telp…tapi dia gak mau balas sms apalagi ngangkat telp…huh..sedih juga sih,tapi gak papa lah…

Palu kotanya{iihhh..jauh banget dari tempat aku}nanti kalo kamu jalan2..kesini aja{wuih…ada angin nih}.orangnya perhatian banget{jadi terharu}…tapi bener kok..suer..perhatian kali…kalo kita chat..dia slalu nanya..lagi ngapain???dah makan ato belum??chat ama sapa?

Ahh….
Lagi2 dia…
Dia yg slalu membuat ku tersenyum sambil berjalan…
Dia yg slalu membuat ku bermimpi dikala tidur…
Dia yg slalu membuat ku…..mmmm…banyak lah…{sulit juga ngartikannya}

Aku gak tau….
Apa dia mengetahuinya??
Atau dia juga merasakannya???

Ah…
Atau kubiarkan saja…
Biarkan saja rasa ini menyiksa…

Pengennya…dia tau juga kalo aku punya rasa…
Rasa duren…mangga,jambu,apel…dll…{dubrak}

Tapi…dosa gak ya kalo nulisnya disini,apalagi menjadikan dia sumber inspirasiku…wah…jangan2 aku mencari inspirasi dari rasa ini…atau malah memanipulasi perasaan ini…

Ah…yg penting nulis khan…mau nulis apa juga gak masalah{asalkan jangan di aduin aja ama pak polisi dengan dalil mengganggu kenyamanan orang lain}

Ahk….
Biar saja lah...
Biar apa orang bilang…
Kalo cinta mau apa…

Sabtu, 12 Desember 2009

sepenggal mozaik si anak dayak 3

Seperti biasa setiap sore slalu kulalui dengan secangkir kopi,ini lah momen yg kutunggu2,menikmati sore dengan menyeruput kopi,hidup lebih ceria layaknya orang kaya,seperti sore-sore sebelumnya.

Tapi…tiba-tiba seorang pria sedikit kurus berdiri di depanku sambil ucapkan salam,wajah brewokan, bahu kanannya menyandang tas yg lumayan berat dan tangannya di penuhi rajahan-rajahan aneh…

“DIA…”si anak dayak

Senyum hangatnya seakan mengimbangi kesan seram dari efek tattoo dan kulitnya yg lumayan hitam sedikit legam,secangkir kopi pun kupesankan buat dia,dua bulan setelah pertemuan terakhir kami dia menghilang lalu sekarang datang mengejutkan ku,cerita apalagi yg akan ku dapat kan…

I am listening….

“Kemana aja?”Tanya ku membuka percakapan

“Di LAGOI..sekarang kerja di sana jadi buruh bangunan”jawabnya

LAGOI adalah kawasan wisata layaknya Bali di kabupaten Bintan,rata_rata turis asing dari Singapura dan Malaysia dan kebanyakan orang chinnes,tidak semua pribumi di perbolehkan masuk jadi kalau kita yg kesana jangan heran kitalah yg jadi orang asing

“Tapi sudah seminggu ini aku diangkat jadi assisten menejer”lanjutnya

“Kok bisa”?tanya ku dengan sedikit heran

Ya..waktu itu ada orang asing yg kesasar dan nampak kebingungan lalu bertanya ke salah satu buruh,terang aja turis itu tambah bingung nanya ama tukang bangunan.ku hampiri dan kubantu mereka,sekarang giliran temen-temen ku itu yg kebingungan…”kok tukang bangunan bisa bahasa inggris”…apalagi orang dayak…he he he e

Singkat cerita,selang tiga hari aku di panggil si bos yg punya proyek.

“Kamu jadi assisten ku sekarang”

Dan akupun diberikan mobil untuk operasional,”ini orang pintar ato gak tau”pikirku,mau di pikul mobilnya???bawa motor aja masih gagap apalagi mobil!!!

Tertawa terbahak bahak aku mendengar ceritanya,ini orang sudah mengarungi belahan benua tapi gak bisa bawa mobil,aneh tapi langka…

*****

Kini sudah hampir se tahun aku tak pernah lagi bertemu dengan si anak dayak,sering tersenyum2 sendiri bila mengingatnya,kemana ya dia..apa sudah di hempas gelombang tinggi yg saban hari mengikis pulau ini,atau di tiup angin ke samudra lain bumi ini….

Satu yang tak pernah kulupa…kisahnya benar-benar membuat aku terkesima

Jumat, 04 Desember 2009

sepenggal mozaik si anak dayak 2


Sore semakin turun di temeni rintik hujan dan obrolan kami semakin hangat,pertanyaan demi pertanyaan terus mengalir untuk membungkam keingin tahuanku tentang teman dayak ku ini,tak lupa secangkir kopi lagi..
“Dulu”kata si anak dayak
“Setelah mempelajari islam aku mantap menjadi muallaf”pungkasnya
Satu satunya mesjid yg ada di sana.

Sedikit ragu saya untuk menanyakan yg satu ini,tapi ku paksakan karna penasaran…
Gimana dengan istrimu?
“dia bekerja di salah satu BANK di Fhiliphina”

Muallaf juga?
“ya,tapi sekarang kami telah berpisah,dia kembali ke agamanya semula mungkin ditekan keluarganya”

Anak2?
“Dengan saya,sekarang di Filiphina,mereka taat sekali dengan syariat islam”

Senja mulai menampakkan wajahnya dan rintik hujan telah reda,tak terasa sudah 1 jam saya mendengarkan ceritanya.
Azdan akan segera berkumandang dan diapun pamit pulang,tubuhnya yg sedikit kurus full dengan tattoo aneh ditangannya membelakangiku yg masih tertegun takjub dengan kisahnya.

Dua bulan setelah pertemuan itu tak terlintas lagi dalam pikiranku akan si anak dayak ini,mungkin dia di telan bumi atau di sembunyikan awan atau mungkin juga dia telah di terbangkan angin lautan berlayar kesamudra lain di bumi ini

******

Langit sore ini cerah sekali hampir saja membuat ku gerah,untung warung sebelah buka dan kopi pun tersaji di depan hidungku,mmm…baunya harum sekali walaupun tak seharum kopi di kampungku tapi cukuplah mengusir jenuh dan gerah di sore ini,Koran pagi pun kubaca ulang mungkin saja ada yg terlewatkan

Tapi,tiba2 seseorang mengucapkan salam,raut wajahnya hampir tak kukenali karna penuh dengan kumis dan jenggot, berdiri memandangku dengan senyumnya,di bahu kanannya bergantung tas yg lumayan besar, di dua tangannya terukir rajahan –rajahan kuno yg telah menyatu dengan daging tangannya…

SI ANAK DAYAK….batinku


bersambung.....

Minggu, 29 November 2009

tugas rizky


Buku,satu hal yg teramat penting dalam hidup aku,sulit sekali menggambarkan apa artinya.

Buku adalah guru
Guru yg tak pernah datang terlambat.
Guru yg tak pernah marah kalau akupun terlambat ke
Sekolah dulu.
Guru yg tak pernah salah.
Guru yg tak pernah libur.
Guru yg selalu ada disaat suka dan duka.


Tak terbayangkan kalau hidup tanpa buku,mungkin seperti kopi tanpa rokok bagi ku.
Buku..rela ku habiskan uang demi mu,walaupun harus super hemat karma hargamu terus melonjak.

Cerita punya cerita…dulu…awalnya kenapa aku jadi kutu buku berawal dari suka membaca buku berbau….mmmm…
Tapi itu tak berapa lama karma itu hanya awal,seterusnya..kamu semua pasti kaget…kalo aku punya buku satu lemari penuh cerita wiro sableng{untung aja aku gak sableng}lemari yg tingginya 2 meter dan lebar 1 meter..penuh....

Terlalu banyak kalo aku harus membahas buku satu persatu..karna harus mengingat ke belakang ribuan buku yg aku punya…dan satu kardus harus ku transfer pulang karna kamarku penuh{gramedia pindah}

Satu hal dariku tentang buku..
Buku adalah guru..


Sakiing pelitnya aku,kalau ada temen yg minjam,mesti pake tanda tangan dan waktu pengembalian{tapi tetep aja hilang}

Karna tugas yg di berikan risky aku coba sedikit mengingat kenangan tentang buku2..

Langsung saja

1.book porn
Dari sinilah awal nya jadi gila buku.
2.serial wiro sableng{bastian tito}
Ini yg slalu menemaniku di waktu senggang dulu
3.tenggelamnya kapal van der wick{buya hamka}
Novel orang kampung ku ini menambah kecintaan ku
Pada buku
4.berguru pada ALLAH,pelatihan shalat khusuk{abu
Sangkan}
Di sini pencarian jati diri
5.hafalan shalat delisa{tere liye}
Mengharukan..siapapun pasti menangis membacanya
6.tetralogi laskar pelangi{andrea hirahata}
2 hari 2 malam kuhabiskan waktu untuk finis semuanya
7.negeri 5 menara{ahmad fuadi}
Pengarang yg juga satu desa ini membuatku mengingat
Kampung ketika berenang di danau dulu


Sekilas saja ya risky…tugasnya berat amat sih..kalo semua aku harus bongkar gudang dulu{parahkan…}